Hukum Termodinamika: Pengertian, Rumus, dan Pemanfaatannya

Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas jawaban dari soal berikut:
Hukum Termodinamika: Pengertian, Rumus, dan Penerapannya
disimak baik-baik ya…

 

Pengertian Hukum Termodinamika
Termodinamika adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang energi yang secara spesifik membahas hubungan antara energi panas dengan proses kerjanya.

Hukum-hukum termodinamika pada prinsipnya menjelaskan peristiwa perpindahan panas dan usaha pada proses termodinamika. Hukum ini menjadi salah satu hukum terpenting dalam fisika dan berbagai cabang ilmu lainnya yang berhubungan dengan termodinamika.

Hukum Pertama Termodinamika
Dalam Hukum Termodinamika I ini menyatakan bahwa: “energi tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan tetapi dapat dikonversi dari suatu bentuk ke bentuk yang lain.”

Hukum pertama adalah prinsip kekekalan energi yang memasukan kalor sebagai model perpindahan energi. Menurut hukum pertama, energi dalam suatu benda dapat ditingkatkan dengan menambahkan kalor ke benda atau dengan melakukan usaha pada benda. Hukum pertama tidak membatasi tentang arah perpindahan kalor yang dapat terjadi.

BACA:  Peranan Konferensi Asia-Afrika Bagi Perjuangan Indonesia Merebut Irian Barat

Hukum Kedua Termodinamika
Dalam Hukum Termodinamika II ini menyatakan bahwa: “Kalor mengalir secara spontan dari benda bersuhu tinggi ke benda bersuhu rendah dan tidak mengalir secara spontan dalam arah kebalikannya.”

 

Dalam Hukum Termodinamika II ini berkaitan dengan entropi dan memiliki kecenderungan yang dari waktu ke waktu, perbedaan suhu, tekanan, dan menyeimbangkan potensi kimia dalam terisolasinya sistem fisik.

Hukum ketiga termodinamika

Dalam Hukum Termodinamika II ini menyatakan bahwa: “pada saat suatu sistem mencapai temperatur nol absolute, semua proses akan berhenti dan entropi sistem akan mendekati nilai minimum”.

Hukum ketiga termodinamika terkait dengan temperatur nol absolut. Hukum ini menyatakan bahwa pada saat suatu sistem mencapai temperatur nol absolut, semua proses akan berhenti dan entropi sistem akan mendekati nilai minimum. Hukum ini juga menyatakan bahwa entropi benda berstruktur kristal sempurna pada temperatur nol absolut bernilai nol.

BACA:  Fungsi Bantalan Kulit di Telapak Kaki Unta

Rumus Hukum Termodinamika
Rumus Hukum Termodinamika I
Q = W + ∆U

Keterangan:
Q = kalor/panas yang diterima/dilepas (J)
W = energi/usaha (J)
∆U = perubahan energi (J)

 

Pemanfaatan Hukum Termodinamika
Beberapa manfaat ditemukannya hukum Termodinamika adalah sebagai berikut:
1. Untuk menghitung tingkat efisiensi bahan bakar mesin dan perancangan mesin,
2. Secara khusus diterapkan dan digunakan dalam analisa mesin-mesin termal oleh para teknisi,
3. Dimanfaatkan dalam berbagai jenis motor seperti motor diesel dan motor bensin,
4. Digunakan dalam pembangkit listrik dan turbin gas,
5. Dimanfaatkan dalam perancangan mesin pendingin, penanak nasi, setrika, sistem pemanas surya dan televisi,
6. Dimanfaatkan dalam perancangan mesin roket,
7. Dimanfaatkan sebagai mesin penggerak, mesin pendingin maupun mesin pemanas,
8. Untuk mengetahui besarnya unjuk kerja yang timbul selama proses konversi energi.

BACA:  Pengertian Sistem Ekskresi dan Gangguan yang bisa terjadi pada Sistem Ekskresi

Nah, demikian pembahasan kita tentang jawaban dari soal:
Hukum Termodinamika: Pengertian, Rumus, dan Penerapannya
Semangat Belajar, Good Luck. ^-^

BACA JUGA:

© 2024 GURULESPRIVAT.NET