Sejarah Penemuan Ikatan Kovalen dan Fungsi Derajat Ikat

Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas jawaban dari soal berikut:
Sejarah Penemuan Ikatan Kovalen dan Fungsi Derajat Ikat
disimak baik-baik ya…

 

Pengertian Ikatan Kovalen
Ikatan kovalen merupakan stabilitas tarikan dan tolakan yang terbentuk di antara atom-atom ketika mempergunakan bersama elektron dikenal sebagai. Ikatan kovalen termasuk di dalamnya berbagai jenis ikatan, yaitu ikatan sigma, ikatan pi, ikatan logam-logam, interaksi agostik, dan ikatan tiga pusat dua elektron.

Ikatan kovalen adalah sejenis ikatan kimia yang memiliki karakteristik berupa pasangan elektron yang saling terbagi (pemakaian bersama elektron) di antara atom-atom yang berikatan.

Istilah bahasa Inggris “covalence” pertama kali digunakan pada tahun 1919 oleh Irving Langmuir di dalam artikel Journal of American Chemical Society yang berjudul The Arrangement of Electrons in Atoms and Molecules: “(p.926)… we shall denote by the term covalence the number of pairs of electrons which a given atom shares with its neighbors.”

BACA:  Pengertian Danau Meliputi Jenis-Jenis dan Manfaatnya

Fungsi Derajat Ikat
Derajat ikat atau orde ikat adalah sebuah bilangan yang mengindikasikan jumlah pasangan elektron yang terbagi di antara atom-atom yang membentuk ikatan kovalen. Istilah ini hanya berlaku pada molekul diatomik. Walaupun demikian, ia juga digunakan untuk mendeskripsikan ikatan dalam senyawa poliatomik.

  1. Ikatan kovalen yang paling umum adalah ikatan tunggal dengan hanya satu pasang elektron yang terbagi di antara dua atom. Ia biasanya terdiri dari satu ikatan sigma. Semua ikatan yang memiliki lebih dari satu pasang elektron disebut sebagai ikatan rangkap atau ikatan ganda.
  2. Ikatan yang berbagi dua pasangan elektron dinamakan ikatan rangkap dua. Contohnya pada etilena. Ia biasanya terdiri dari satu ikatan sigma dan satu ikatan pi.
  3. Ikatan yang berbagi tiga pasang elektron dinamakan ikatan rangkap tiga. Contohnya pada hidrogen sianida. Ia biasanya terdiri dari satu ikatan sigma dan dua ikatan pi.
  4. Ikatan rangkap empat ditemukan pada logam transisi. Molibdenum dan renium adalah unsur yang umumnya memiliki ikatan sejenis ini. Contoh ikatan rangkap ditemukan pada Di-tungsten tetra(hpp).
  5. Ikatan rangkap lima telah ditemukan keberadaannya pada beberapa senyawa dikromium.
  6. Ikatan rangkap enam ditemukan pada molibdenum dan tungsten diatomik.
BACA:  Perbedaan Era Orde Lama dan Orde Baru Dalam Sejarah Indonesia

Nah, demikian pembahasan kita tentang jawaban dari soal:
Sejarah Penemuan Ikatan Kovalen dan Fungsi Derajat Ikat
Semangat Belajar, Good Luck. ^-^

 

BACA JUGA:

© 2024 GURULESPRIVAT.NET