Sejarah Kalender Masehi dan Dasar Perhitungannya

Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas jawaban dari soal berikut:
Sejarah Kalender Masehi dan Dasar Perhitungannya
disimak baik-baik ya…

 

Kalender Masehi ini pertama kali digunakan oleh negara-negara di benua Eropa. Sebelum kehadiran kalender ini, masyarakat benua Biru telah lebih dahulu menggunakan penanggalan kalender Julian.

Saat itu, seorang astronom dari Romawi menghitung lama waktu yang dibutuhkan oleh bumi untuk berputar mengelilingi atau memutari matahari. Kemudian, dari hasil perhitungan tersebut angka 365,25 hari pun didapatkan. Hal ini ternyata berpengaruh pada musim yang datang menjadi lebih lambat.

Setelah mengalami proses yang panjang, akhirnya Kaisar Julius Caesar menambahkan satu hari khusus di bulan Februari. Hal tersebut terjadi setiap empat tahun sekali. Hal ini pun kemudian dinamai juga sebagai kalender Julian.

BACA:  Mengenal Pengertian Atlas dan Fungsinya

Namun, setelah sekian lama penanggalan kalender ini digunakan, ternyata ada kesalahan perhitungan dalam kalender Julian. Pada sekitar tahun 1570-an, penanggalan kalender Julian melenceng sebanyak 10 hari dari tanggal revolusi bumi terhadap matahari.

Setelah sistem penanggalan Masehi ini diperkenalkan oleh negara-negara, seperti Spanyol, Italia, dan Portugal, sistem ini ternyata tidak langsung diterima oleh negara Eropa penganut kepercayaan Kristen Katolik.

 

Pasalnya, mereka mencurigai jika dalam sistem penanggalan ini terdapat niat terselubung dari kalangan tersebut. Bahkan, negara Inggris dan Amerika baru mulai menggunakan kalender Masehi ini pada tahun 1952.

Dalam perjalanannya, akhirnya banyak negara-negara yang mulai menggunakan sistem penanggalan Masehi ini sebagai salah satu sistem kalender yang digunakan. Sebagai contohnya, negara Arab Saudi yang akhirnya mulai menggunakan kalender Masehi pada tahun 2016 setelah sebelumnya hanya menggunakan sistem penanggalan kalender Hijriah saja.

BACA:  Pengertian, Ciri dan Tujuan dari Norma Agama

Dasar perhitungan kalender masehi adalah lama waktu yang digunakan bumi untuk mengelilingi matahari. Peristiwa ini dikenal juga dengan sebutan revolusi bumi.

Nah, demikian pembahasan kita tentang jawaban dari soal:
Sejarah Kalender Masehi dan Dasar Perhitungannya
Semangat Belajar, Good Luck. ^-^

 

BACA JUGA:

© 2024 GURULESPRIVAT.NET