Mengenal Senyawa Benzena dan Sejarah Penemuannya

Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas jawaban dari soal berikut:
Mengenal Senyawa Benzena dan Sejarah Penemuannya
disimak baik-baik ya…

 

Benzena adalah kandungan alami minyak mentah dan salah satu petrokimia esensial dan merupakan senyawa organik dengan rumus kimia C6H6. Molekul benzena tersusun atas enam atom karbon yang berikatan dalam suatu cincin, dengan satu atom hidrogen yang terikat pada masing-masing atom karbon.

Oleh karena benzena hanya mengandung atom karbon dan hidrogen, benzena dikelompokkan sebagai hidrokarbon.

Benzena adalah kandungan alami minyak mentah dan salah satu petrokimia esensial. Benzena kadang-kadang disingkat sebagai PhH. Benzena adalah cairan tak berwarna, sangat mudah terbakar dan berbau harum.

BACA:  Perbedaan Solidaritas Mekanik dan Solidaritas Organik Emile Durkheim

Nama “benzena” diturunkan dari “gom benzoin” (resin benzoin), suatu resin aromatik yang dikenal oleh apoteker dan pengrajin parfum Eropa sejak abad ke-16 sebagai produk Asia tenggara. Suatu bahan yang bersifat asam diturunkan dari benzoin melalui sublimasi, dan diberi nama “bunga benzoin”, atau asam benzoat.

Hidrokarbon yang diturunkan dari asam benzoat kemudian diberi nama benzin, benzol, atau benzena. Michael Faraday pertama kali mengisolasi dan mengidentifikasi benzena pada 1825 dari residu minyak yang diturunkan dari produksi gas penerangan, dan diberi nama bikarburet hidrogen.

 

Pada tahun 1833, Eilhard Mitscherlich membuatnya melalui distilasi asam benzoat (dari gom benzoin) dan tawas. Ia memberi nama senyawa tersebut benzin.

BACA:  Bagian Tubuh Hewan Ular dan Fungsinya

Pada tahun 1836, kimiawan Perancis Auguste Laurent memberi nama senyawa tersebut “phène”] istilah ini menjadi akar dari istilah bahasa Inggris “fenol”, yang merupakan benzena terhidroksilasi, dan “fenil”, radikal yang terbentuk karena hilangnya satu atom hidrogen (radikal bebas H•) dari benzena.

Pada tahun 1845, Charles Mansfield, yang bekerja di bawah August Wilhelm von Hofmann, mengisolasi benzena dari tar batu bara. Empat tahun kemudian, Mansfield memulai produksi benzena skala industri pertama, berdasarkan metode tar-batu bara.

Pada 1855, Hofmann menggunakan kata “aromatik” untuk menunjukkan hubungan keluarga ini, setelah banyak sifat karakteristik anggotanya. Pada 1997, benzena terdeteksi di luar angkasa.

 

Benzena ditemukan dalam minyak bumi dan batubara dalam jumlah renik. Ini adalah produk sampingan dari pembakaran tak sempurna sebagian besar material. Pada 1950-an, saat terjadi peningkatan permintaan benzena, terutama dari industri polimer yang bertumbuh, mengharuskan produksi benzena dari minyak bumi.

BACA:  Mengetahui Pengertian dan Proses Hinduisasi di Nusantara

Saat ini, sebagian besar benzena berasal dari industri petrokimia, dengan hanya sebagian kecil yang dihasilkan dari batubara.

Banyak bahan kimia penting yang diturunkan dari benzena dengan mengganti satu atau lebih atom hidrogennya dengan gugus fungsi lainnya. Contoh turunan benzena sederhana adalah fenol, toluena, dan anilin.

Nah, demikian pembahasan kita tentang jawaban dari soal:
Mengenal Senyawa Benzena dan Sejarah Penemuannya
Semangat Belajar, Good Luck. ^-^

BACA JUGA:

© 2024 GURULESPRIVAT.NET