Pengertian dan Fungsi Sistem Ekskresi Pada Manusia

Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas jawaban dari soal berikut:
Pengertian dan Fungsi Sistem Ekskresi Pada Manusia
disimak baik-baik ya…

 

Pengertian Sistem Ekskresi Pada Manusia
Sistem ekskresi adalah sistem pembuangan zat-zat sisa pada makhluk hidup seperti karbon dioksida, urea, racun dan lainnya. Sistem ekskresi terdiri dari organ ginjal, paru-paru, hati, dan kulit. Ekskresi adalah proses menghilangkan produk sisa metabolisme, baik sebagai cairan atau gas. Residu berupa urin dikeluarkan oleh ginjal, keringat dikeluarkan melalui kulit, empedu dikeluarkan oleh hati, dan CO2 dikeluarkan melalui paru-paru.

Ekskresi merupakan proses pengeluaran zat sisa metabolism dari dalam tubuh. Ekskresi adalah salah satu dari empat macam proses pengeluaran, yang lainnya adalah sekresi, inkresi, dan defekasi. Osmoregulasi berkaitan erat dengan proses ekskresi, karena proses ekskresi juga mengeluarkan air dari tubuh, dalam bentuk urine dan keringat.

BACA:  Pengertian Bilangan Oksidasi dan Alogaritma Perhitungan Bilangan Oksidasi

Fungsi Sistem Ekskresi Pada Manusia
Fungsi dari organ ekskresi berkaitan dengan satu prinsip dasar, yaitu untuk mempertahankan lingkungan internal yang konstan, sejumlah zat yang masuk ke dalam suatu organisme harus seimbang dengan jumlah yang dikeluarkan. Fungsi utama dari sistem ekskresi, ialah:
1. Mempertahankan konsentrasi cairan;
2. Mempertahankan volume tubuh (konten cairan);
3. Mengeluarkan produk akhir metabolik;
4. Mengeluarkan substansi asing atau produk metabolismenya.
5. Ginjal memiliki fungsi sebagai berikut:
– Penyaringan darah dan mengeluarkan zat sisa metabolisme dalam bentuk urine;
– Mengatur konsentrasi garam dan keseimbangan asam basah darah;
– Mengatur tekanan darah dan mengatur keseimbangan air dalam tubuh;
– Membuang kelebihan nutrien tertentu seperti gula dan asam amino ketika konsentrasinya meningkat dalam darah;
– Mengeluarkan substansi asing dan berbahaya dari darah, seperti iodida, pigmen, obat-obatan dan bakteri.
6. Paru-paru berfungsi mengerluarkan karbon dioksida dan uap air;
7. Kulit berfungsi mengeluarkan keringat;
8. Hati berfungsi dalam:
– Pembentukan urea dan ammonia hasil pembongkaran protein dan pembentukan cairan empedu.
– Sel-sel hati berperan dalam detoksifikasi banyak zat kimia beracun dan mempersiapkan limbah mertabolik untuk pembuangan.

BACA:  Mengetahui Siklus Daur Hidup Katak dari Telur hingga Dewasa

Nah, demikian pembahasan kita tentang jawaban dari soal:
Pengertian dan Fungsi Sistem Ekskresi Pada Manusia
Semangat Belajar, Good Luck. ^-^

BACA JUGA:

© 2024 GURULESPRIVAT.NET