Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas jawaban dari soal berikut:
Pengertian Sinonim Meliputi Jenis dan Manfaatnya dalam Tata Bahasa
disimak baik-baik ya…
Pengertian Sinonim
Sinonim adalah hubungan semantik yang menyatakan adanya kesamaan makna antara satu kata dengan kata lainnya. Relasi sinonim ini bersifat dua arah. Maksudnya, jika suatu kata saling bersinonim maka dapat dipastikan kata tersebut memiliki kesamaan makna.
Secara etimologis, kata sinonim berasal dari bahasa Yunani Kuno syn (dengan) dan onoma (nama). Jadi, sinonim adalah dua kata atau lebih yang memiliki makna sama (Cruse, 1995). Sedangkan menurut Verhaar (1992) mengatakan bahwa sinonim adalah ungkapan (kata, frasa, dan kalimat) yang maknanya kurang lebih sama dengan makna ungkapan lain, misalnya bunga, kembang, dan puspa; mati, wafat, meninggal, dan tewas; jelek dan buruk (Karim, 2013).
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menjelaskan bahwa sinonim adalah bentuk bahasa yang maknanya mirip atau sama dengan bentuk bahasa lain; muradif; kesinoniman. Sedangkan menurut Kridalaksana (1993), jika suatu kata dapat disubstitusi (diganti) dengan kata lain dalam konteks yang sama dan makna konteks tidak berubah, kedua kata itu dapat dikatakan bersinonim.
Jenis-Jenis Sinonim
Terdapat Beberapa Jenis Sinonim, berikut Penjelasannya:
- Sinonim semirip adalah kata yang bisa saling bertukar posisi/tempat dalam sebuah konteks kebahasaan tertentu. Pertukaran ini dilakukan tanpa mengubah makna dalam sebuah lesikal dan struktural. Terutama dalam rangkaian kalimat, kata, klausa, frasa terhadap kalimat yang dibuat. Contoh: lahiriah = jasmaniah, melatis = menerobos.
- Sinonim mutlak adalah kata yang bisa saling bertukar posisi atau tempat dalam sebuah konteks kebahasaan apapun, tanpa mengubah lesikal dan struktural. Terutama dalam rangkaian kalimat, kata, klausa, frasa terhadap kalimat yang dibuat. Contoh: laris = laku, efektif = mangkus.
- Sinonim selingkung adalah kata yang bisa saling bertukar posisi atau tempat dalam sebuah konteks kebahasaan tertentu, tanpa mengubah lesikal dan struktural. Contoh: lemah = lemas.
Manfaat Sinonim
Sinonim digunakan untuk mengalih-alihkan pemakaian kata di tempat tertentu agar kata yang digunakan bervariasi, sehingga kalimat yang dibangun oleh kata-kata itu tidak membosankan.
Kata-kata yang bersinonim akan dapat menghidupkan dan mengonkretkan pemakaian bahasa seseorang, sehingga lewat bahasa tercapailah komunikasi yang jelas dan menarik.
Pemakai bahasa dalam hal itu dapat memilih kata yang paling tepat untuk digunakannya agar sesuai dengan kebutuhan (konsep) yang hendak disampaikannya dan sesuai dengan situasi yang dihadapinya.
Nah, demikian pembahasan kita tentang jawaban dari soal:
Pengertian Sinonim Meliputi Jenis dan Manfaatnya dalam Tata Bahasa
Semangat Belajar, Good Luck. ^-^