Mengenal Teori Asam Basa Arrhenius dalam Ilmu Kimia

Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas jawaban dari soal berikut:
Mengenal Teori Asam Basa Arrhenius dalam Ilmu Kimia
disimak baik-baik ya…

 

Pengertian Asam Basa
Definisi modern pertama asam dan basa dalam istilah molekuler dirancang oleh Svante Arrhenius yang meruakan seorang ahli kimia berasal dari Swedia.

Reaksi asam–basa adalah reaksi kimia yang melibatkan pereaksi asam dan basa, yang dapat digunakan dalam menentukan pH. Asam memiliki rasa yang masam, contohnya seperti vitamin C, cuka dan lain sebagainya. Sedangkan basa merupakan senyawa yang memiliki rasa pahit, serta memiliki tekstur licin apabila dipegang. Contohnya seperti pasta gigi, kapur sirih bahkan hingga detergen.

Teori Asam Basa Arrhenius
Teori ini menghubungkan sifat keasaman dengan ion hidrogen atau H+ dan pertama kali dicetuskan pada tahun 1884 dan karenanya membuat Arrhenius menerima Hadiah Nobel dalam Kimia pada tahun 1903.

BACA:  Pengertian Iklim Subtropis berserta Ciri dan Efeknya

Menurut teori Arrhenius, asam Arrhenius merupakan zat yang jika dilarutkan dalam air, maka air tersebut akan menghasilkan ion H+ dalam larutan tersebut. Contohnya adalah ketika asam klorida atau HCI serta asam asetat atau CH3COOH dilarutkan, dengan persamaan reaksi yang terjadi dari asam klorida serta asam asetat sebagai berikut.

HCl (aq) → H+ (aq) + Cl (aq)

 

CH3COOH (aq) → CH3COO (aq) + H+ (aq)

Asam Arrhenius adalah spesi yang terdisosiasi dalam air untuk membentuk ion hidrogen (H+) sehingga, suatu asam meningkatkan konsentrasi ion H+ dalam larutan berair.

Hal ini menyebabkan protonasi air, atau pembentukan ion hidronium (H3O+). Karenanya, pada era modern, simbol H+ dianggap sebagai kependekan dari H3O+, karena saat ini diketahui bahwa proton yang berdiri sendiri tidak terdapat sebagai spesi bebas dalam larutan air.

BACA:  Pengertian Kloroplas Meliputi Struktur dan Fungsinya

Sedangkan menurut teori Arrhenius, basa merupakan zat yang jika dilarutkan dalam air maka akan menghasilkan ion OH-. Contohnya adalah ketika natrium hidroksida atau NaOH serta ammonium hidroksida atau NH4OH, dilarutkan maka akan terjadi persamaan reaksi basa pada larutan tersebut sebagai berikut.

 

NaOH (aq) → Na+ (aq) + OH (aq)

NH4OH (aq) → NH4+ (aq) + OH (aq)

Basa Arrhenius adalah spesi yang terdisosiasi dalam air untuk membentuk ion hidroksida (OH); sehingga, suatu basa meningkatkan konsentrasi ion OH dalam larutan berair.”

Jadi dapat disimpulkan bahwa menutur Teori Arrhenius, senyawa asam merupakan senyawa yang dapat melepaskan ion H+ atau ion hydronium H3O+ apabila dilarutkan dalam air. Sedangkan senyawa basa adalah senyawa yang melepaskan ion OH jika dilarutkan dalam air.

BACA:  Penggolongan Jenis-Jenis Tenaga Kerja

Nah, demikian pembahasan kita tentang jawaban dari soal:
Mengenal Teori Asam Basa Arrhenius dalam Ilmu Kimia
Semangat Belajar, Good Luck. ^-^

BACA JUGA:

© 2024 GURULESPRIVAT.NET