Mengenal Pahlawan Nasional Sultan Ageng Tirtayasa dan Perjuangannya

Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas jawaban dari soal berikut:
Mengenal Pahlawan Nasional Sultan Ageng Tirtayasa dan Perjuangannya
disimak baik-baik ya…

 

Biografi Sultan Ageng Tirtayasa
Sultan Ageng Tirtayasa adalah pahlawan yang berasal dari Banten, beliau lahir di Banten sekitar tahun 1631 dan wafat sekitar tahun 1683. Pangeran Surya adalah gelarnya ketika masih kecil, ketika ayahnya wafat pada tahun 1950, beliau menjadi Sultan Muda bergelar Pangeran Rau atau Pangeran Dipati. Ketika beliau berusia 20 tahun beliau naik takhta menggantikn kakeknya yang meninggal pada tahun 10 Maret 1651 dan bergelar Sultan Abdul Fathi Abdul Fattah. Nama Sultan Ageng Tirtayasa berasal ketika ia mendirikan keraton baru di dusun Tirtayasa (terletak di Kabupaten Serang). Beliau dimakamkan di Mesjid Banten.

BACA:  Contoh Puisi Yang Berkaitan Dengan Masalah Ekonomi

Perjuangan Sultan Ageng Tirtayasa
Sultan Ageng Tirtayasa berkuasa di Kesultanan Banten pada periode 1651-1683, ia memimpin banyak perlawanan terhadap Belanda. Masa itu, VOC menerapkan perjanjian monopoli perdagangan yang merugikan Kesultanan Banten. Kemudian Sultan menolak perjanjian ini dan menjadikan Banten sebagai pelabuhan terbuka. Saat itu Sultan Ageng Tirtayasa ingin mewujudkan Banten sebagai kerajaan islam terbesar.

Di bidang ekonomi, Sultan Ageng Tirtayasa berusaha meningkatkan kesejahteraan rakyat dengan membuka sawah-sawah baru dan mengembangkan irigasi.

Di bidang keagamaan, Sultan Ageng Tirtayasa mengangkat Syekh Yusuf sebagai mufti sekaligus penasehat kesultanan. Ia juga memberikan kepercayaan kepada Syek Yusuf untuk mendidik anak-anaknya tentang agama. Selain itu, Sultan Ageng Tirtayasa juga menikahkan putrinya yang bernama Siti Syarifah dengan Syaikh Yusuf.

BACA:  Isi UU Osamu Seirei yang Dikeluarkan Panglima Tentara Ke-16 Tanggal 07 Maret 1942

Pada masa pemerintahan Sultan Ageng Tirtayasa, Kesultanan Banten aktif membina hubungan baik dan kerjasama dengan berbagai kesultanan di sekitarnya, bahkan dengan negara lain di luar Nusantara. Banten menjalin hubungan dengan Turki, Inggris, Aceh, Makassar, Arab, dan kerajaan lain.

 

Kematian Sultan Ageng Tirtayasa
Ketika terjadi sengketa dengan putra mahkota, Sultan Haji dan Belanda ikut campur dengan cara bersekutu dengan Sultan Haji untuk menyingkirkan Sultan Ageng Tirtayasa. Saat Tirtayasa mengepung pasukan Sultan Haji di Sorosowan (Banten), Belanda membantu Sultan Haji dengan mengirim pasukan yang dipimpin oleh Kapten Tack dan Saint-Martin.

Pada tahun 1683, Sultan Ageng tertangkap dan dipenjarakan di Batavia. Beliau meninggal dunia dalam penjara dan dimakamkan di Komplek Pemakaman Raja-raja Banten, di sebelah utara Masjid Agung Banten, Banten Lama. Atas jasa-jasanya pada negara, Sultan Ageng Tirtayasa diberi gelar pahlawan Nasional berdasarkan SK Presiden Republik Indonesia No. 045/TK/Tahun 1970, tanggal 1 Agustus 1970. Nama Sultan Ageng Tirtayasa juga kemudian diabadikan menjadi nama salah satu perguruan tinggi negeri di Banten, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

BACA:  Pengertian Logam Mulia dalam Ilmu Kimia dan Unsur-Unsurnya

Nah, demikian pembahasan kita tentang jawaban dari soal:
Mengenal Pahlawan Nasional Sultan Ageng Tirtayasa dan Perjuangannya
Semangat Belajar, Good Luck. ^-^

BACA JUGA:

© 2024 GURULESPRIVAT.NET