Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang :
Hubungan Antara Sunan Gunung Jati dan Sultan Pasai
Disimak baik-baik ya…
Sunan Gunung Jati
Sunan Gunung Jati atau Syarif Hidayatullah adalah salah seorang ulama Wali Songo, majelis pendakwah agama Islam dalam sejarah Indonesia pada abad ke-14 Masehi. Ulama ini juga merupakan Sultan Cirebon (1479-1568) dengan gelar Susuhunan Jati.
Sunan Gunung Jati lahir adalah putra Sultan Syarif Abdullah bin Ali Nurul Alim, pangeran Mesir yang menikah dengan Nyai Rarasantang, putri Prabu Siliwangi dari Kerajaan Pajajaran. Nama asli Sunan Gunung Jati adalah Syarif Hidayatullah. Sejak kecil, sudah tampak kecerdasan dan ketekunannya dalam menuntut ilmu. Karena kesungguhannya menekuni ilmu agama, atas izin sang ibunda, Syarif Hidayatullah berangkat ke Mekah.
Fatahillah
Fatahillah atau Faletehan (ejaan orang Portugis) adalah tokoh penyebar Islam yang dikenal karena memimpin penaklukkan Sunda Kelapa pada tahun 1527 dan mengganti namanya menjadi Jayakarta. Penaklukkan ini adalah salah satu misinya untuk menyebarkan Islam ke Jawa Barat.
Barros mencatat bahwa Fatahillah berasal dari Pasai, Aceh Utara, yang kemudian pergi meninggalkan Pasai ketika daerah tersebut dikuasai Portugis. Fatahillah pergi ke Mekkah untuk mempelajari agama Islam, dan setelah dua atau tiga tahun lalu kembali ke Pasai. Karena masih diduduki oleh Portugal, Fatahillah melanjutkan perjalanannya ke Pulau Jawa, ke Jepara, dan mengabdikan diri kepada sultan Demak di sana.
Hubungan Antara Sunan Gunung Jati dan Sultan Pasai
Kegagalan Ekspedisi Jihad II Pati Unus (anak Raden Patah dari Kerajaan Demak) yang sangat fatal pada tahun 1521 kemudian memaksa Syarif Hidayatullah merombak pimpinan armada gabungan yang masih tersisa dan mengangkat Tubagus Pasai atau yang lebih di kenal dengan sebutan Fatahillah sebagai Panglima berikutnya.
Fatahillah adalah seorang pemuda Pasai yang dikirim Sultan Trenggana membantu Sunan Gunung jati berperang melawan penjajah Portugis. Fatahillah nantinya menyusun strategi baru untuk memancing Portugis bertempur di Pulau Jawa, menggantikan Pati Unus yang syahid di Malaka.
Hubungan Sunan Gunung Jati atau Sultan Syarif Hidayatullah dengan Sultan Pasai yakni Fatahillah adalah mereka bersama-sama berjuang untuk membendung masuknya pengaruh Portugis di Pulau Jawa.
Nah, demikian pembahasan kita kali ini tentang : Hubungan Antara Sunan Gunung Jati dan Sultan Pasai
Jika masih ada yang belum jelas atau ada yang ingin ditanyakan kembali, silahkan comment di kolom komentar ya,,,
Semangat Belajar, Good Luck.
Ref. : wikipedia.org ; tirto.id