Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas jawaban dari soal berikut:
Sejarah Penemuan Ion dan Karakteristiknya Dalam Ilmu Kimia
disimak baik-baik ya…

Sejaran Penemuan Ion
Ion adalah suatu atom atau molekul yang memiliki muatan listrik total tidak nol dimana jumlah total elektron tidak sama dengan jumlah total proton. Kation adalah ion bermuatan positif, sedangkan anion adalah ion bermuatan negatif.

Sebuah molekul kation memiliki sebuah proton hidrogen tanpa elektron, sedangkan anion memiliki elektron ekstra. Oleh karena muatan listriknya yang berlawanan, kation dan anion saling tertarik satu sama lain dan mudah membentuk senyawa ionik.

Kata ion berasal dari bahasa Yunani: ἰόν, ion, “sedang pergi”, kata kerja bentuk sedang dari bahasa Yunani: ἰέναι, ienai, “pergi”. Istilah ini diperkenalkan oleh fisikawan dan kimiawan Inggris Michael Faraday pada tahun 1834 untuk menyebut spesies tak dikenal yang pergi dari satu elektrode ke elektrode lain melalui media berair.

Faraday tidak mengetahui sifat spesies ini, tetapi ia mengetahui bahwa ketika logam larut ke dalam dan memasuki larutan pada satu elektrode, logam baru muncul dari larutan pada elektrode lainnya; zat tersebut telah bergerak melalui larutan dalam suatu arus. Ini membawa materi dari satu tempat ke tempat lain.

Pada disertasinya tahun 1884, Svante Arrhenius mengajukan penjelasan bahwa faktanya garam kristal padat terdisosiasi menjadi pasangan partikel bermuatan ketika melarut. Disertasinya ini membuat Arrhenius memperoleh Nobel Kimia tahun 1903.

Penjelasan Arrhenius adalah bahwa dalam pembentukan larutan, garam terdisosiasi menjadi ion-ion Faraday. Arrhenius mengusulkan bahwa ion terbentuk meskipun tanpa adanya arus listrik.

Karakteristik Ion
Berikut adalah beberapa karakteristik dai Ion:

Nah, demikian pembahasan kita tentang jawaban dari soal:
Sejarah Penemuan Ion dan Karakteristiknya Dalam Ilmu Kimia
Semangat Belajar, Good Luck. ^-^