Sejarah Kerjaan Cirebon yang Pernah Ada di Nusantara

Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas jawaban dari soal berikut:
Sejarah Kerjaan Cirebon yang Pernah Ada di Nusantara
disimak baik-baik ya…

 

Kerajaan Cirebon merupakan kerajaan bercorak Islam dengan pusat kekuasaan di pesisir utara Pulau Jawa, di mana wilayahnya terletak di antara Jawa Barat dan Jawa Tengah. Letak geografis inilah yang juga menjadi jembatan dua kebudayaan besar: Sunda dan Jawa.

Sejarah Kerajaan Cirebon bersumber pada Babad Tanah Sunda dan Atja pada naskah Carita Purwaka Caruban Nagari. Kerajaan Cirebon sendiri awalnya berasal dari salah satu dukuh kecil bernama Caruban (dalam bahasa sunda artinya campuran) yang dibangun oleh Ki Gedeng Tapa.

Letaknya yang stratergis karena berada di daerah pesisir yang ramai karena dijadikan pusat pelabuhan, Cirebon perlahan menjadi peradaban dengan jumlah populasi yang besar. Perlahan wilayah Cirebon menjadi kota besar yang ramai penduduk.

BACA:  Pengertian, Sifat dan Jenis Gaya dalam Ilmu Fisika

Pendiri Kerajaan

Usai kematian Ki Gedeng Tapa, Cirebon tidak hanya didiamkan begitu saja. Pada perkembangannya, Walangsungsang yang merupakan cucu dari Ki Gedeng Tapa mendirikan pemerintahan yang lebih terorganisir di Cirebon. Sejak saat itu, Walangsungsang yang diberi gelar Pangeran Cakrabuana dianggap sebagai orang yang menjadi Pendiri Kerajaan Cirebon. Sebagai usaha mendirikan pusat pemerintahan Kerajaan Cirebon sekaligus singgasananya, Walangsungsang mendirikan istana Pakungwati.

 

Puncak Kejayaan

Kerajaan Cirebon berhasil mencapai puncak kejayaannya sejak dipimpin oleh salah satu dari sembilan wali songo (sembilan tokoh besar penyebar agama Islam di nusantara), yakni Syarif Hidayatullah atau biasa disebut Sunan Gunung Jati. Tak hanya berperan dalam politik Kerajaan Cirebon, Sunan Gunung Jati juga berhasil menjadi sosok kunci dalam penyebaran dan pengajaran agama Islam di Cirebon.

BACA:  Pengertian Reboisasi Meliputi Jenis dan Manfaatnya

Secara umum, ada beberapa faktor yang menyebabkan pemerintahan Sunan Gunung Jati diunggulkan, di antaranya disebabkan oleh:

  1. Memerdekakan Kerajaan Cirebon dari Kerajaan Sunda Pajajaran,
  2. Memperluas kekuasaan Kerajaan Cirebon hingga separuh Jawa Barat dan Banten,
  3. Menyebarkan agama Islam secara masif kepada penduduk di wilayahnya,
  4. Membangun infrastruktur yang penting, seperti pelabuhan, keraton, jalan, dan masjid,
  5. Membuat pasukan militer yang kuat.


Keruntuhan

 

Kerajaan Cirebon mulai menemui keruntuhannya sejak dipimpin oleh Panembahan Ratu II atau Pangeran Rasmi pada tahun 1666 Masehi. Di masa itu, perlahan kekuasaan Kerajaan Cirebon mulai mengalami penurunan pengaruh di daerah-daerah yang didudukinya. Kepemimpinan Panembahan Ratu II ini menjadi titik balik kejatuhan Kerajaan Cirebon.

BACA:  Mengenal Pengertian, Fungsi dan Lapisan Atmosfer

Penyebab utama keruntuhan Kerajaan Cirebon ini adalah fitnah yang dilontarkan oleh Sultan Amangkurat I yang memanggil Panembahan Ratu II ke Surakarta. Sultan Amangkurat I menuduh bahwa Panembahan Ratu II telah bersengkongkol dengan Kerajaan Banten untuk mengusik dan menjatuhkan kekuasaannya di Mataram. Dari situ, mulai lahir perselisihan antara Panembahan Ratu II dengan Sultan Amangkurat I.

Nah, demikian pembahasan kita tentang jawaban dari soal:
Sejarah Kerjaan Cirebon yang Pernah Ada di Nusantara
Semangat Belajar, Good Luck. ^-^

BACA JUGA:

© 2024 GURULESPRIVAT.NET