Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas jawaban dari soal berikut:
Pengertian Politik Pintu Terbuka dan Dampakya bagi Bangsa Indonesia
disimak baik-baik ya…
Pengertian Politik Pintu Terbuka
Pada tahun 1870-1900 pemerintahan kolonial Belanda mengeluarkan sebuah kebijakan politik untuk diterapkan di Indonesia yang disebut Politik pintu terbuka. Politik pintu terbuka adalah kebijakan pemerintah Belanda dalam rangka membuka Indonesia kepada pihak swasta untuk menanamkan modalnya secara besar-besaran di bidang perkebunan dan pertambangan.
Politik pintu terbuka didasarkan dari Undang-undang Agraria 1870 (mengatur mengenai prinsip-prinsip politik tanah di negara jajahan) dan juga Undang-undang Gula 1870 yang dimana mengatur monopoli perkebunan tebu oleh pemerintah yang secara bertahap diberikan kepada pihak swasta.
Pada periode politik pintu terbuka, pihak swasta memainkan peranan penting pada tanah-tanah di Indonesia. Pemerintah kolonial Belanda hanya menjadi pengawas dan rakyat dipaksa untuk menyewakan lahannya kepada pihak swasta.
Sebagai langkah awal perubahan itu, maka diterapkan peraturan-peraturan sebagai berikut:
1. Undang-Undang Perbendaharaan (Comptabliliteits Wet) tahun 1864 yang mewajibkan anggaran belanja Hindia Belanda disahkan oleh parlemen dan melarang mengambil keuntungan dari tanah jajahan.
2. Undang-Undang Gula (Suikers Wet) tahun 1870 yang mengatur perpindahan perusahaan ke tangan swasta.
3. Undang-Undang Agraria (Agrarische Wet) tahun 1870 yang menetapkan dasar-dasar politik tanah. Menurut undang-undang yang dicetuskan Mr. de Waal, seorang menteri jajahan dan perniagaan, pengusahan swasta diberi kesempatan menyewa tanah negara untuk 75 tahun atau tanah petani untuk 2 tahun atau 5 tahun.
Politik pintu terbuka memiliki dampak positif dan negatif bagi bangsa Indonesia.
Dampak Positif Politik Pintu Terbuka
Dampak positif dari pelaksanaan politik pintu terbuka adalah sistem tanam paksa yang memberatkan dihapuskan. Rakyat Indonesia juga sudah mulai mengenal arti pentingnya uang dan pemerintah kolonial Belanda membangun banyak proyek-proyek prasarana yang dapat menunjang ekspor dari hasil-hasil perkebunan Indonesia.
Dampak Negatif Politik Pintu Terbuka
Adalah adanya eksploitasi rakyat pribumi untuk dipaksa bekerja di perkebunan-perkebunan swasta dan eksploitasi lahan produktif di Jawa. Rakyat dipaksa untuk menyewakan tanahnya untuk digunakan oleh pihak swasta dengan biaya sewa lahan yang sangat murah. Pelaksanaan politik pintu terbuka ini terbukti lebih menguntungkan kepada pihak swasta daripada rakyat pribumi.
Nah, demikian pembahasan kita tentang jawaban dari soal :
Pengertian Politik Pintu Terbuka dan Dampakya bagi Bangsa Indonesia
Semangat Belajar, Good Luck. ^-^