Pengertian, Jenis dan Contoh Majas Pertentangan

Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas jawaban dari soal berikut:
Pengertian, Jenis dan Contoh Majas Pertentangan
disimak baik-baik ya…

 

Pengertian Majas Pertentangan
Majas pertentangan merupakan salah satu jenis atau bentuk dari majas. Majas pertentangan adalah gaya bahasa yang mengekspresikan sesuatu menggunakan kata yang bertentangan atau berkebalikan dengan makna sebenarnya.

Jenis dan Contoh Majas Pertentangan
1. Paradoks: Pengungkapan dengan menyatakan dua hal yang seolah-olah bertentangan, namun sebenarnya keduanya benar. Majas paradoks merupakan dua hal yang kontradiktif tapi keduanya adalah sebuah kebenaran.

Contoh:
– Semarah-marahnya ibu terhadap anaknya. Ibu akan selalu menyanyangi anaknya.
– Orang yang tidak mengenalnya pasti menganggap dia adalah orang yang cuek tapi di dalam hatinya sebenarnya dia perhatian terhadap orang lain.
– Saat sedang berbicara dengan temannya dia bermulut manis, namun jika dibelakang menjadi bermulut pahit
– Doni bersikap seolah-olah dia bodoh, padahal ketika menjawab soal dia adalah anak yang pintar.

BACA:  Pengertian Sel Meliputi Sejarah Perkembangan dan Strukturnya

2. Oksimoron: majas pertentangan yang mirip dengan majas paradoks. Perbedaan yang mendasar dari majas paradoks dengan majas ini adalah pada majas oksimoron terdapat penggunaan kata yang bertentangan dalam satu kalimat yang sama.

Contoh:
– Hal yang tetap dalam dunia ini adalah perubahan.
– Di setiap perjalanan hidup percayalah selalu ada kemudahan pada setiap kesulitan.
– Hidup atau matiku ku serahkan pada-Mu semata.
– Tak peduli senang atau duka, aku ingin selalu bersamamu.
– Isak tangis bahagia kurasakan setelah aku melihat kepulanganmu.

 

3. Antitesis: Pengungkapan dengan menggunakan kata-kata yang berlawanan arti satu dengan yang lainnya. Majas antitesis menunjukkan pertentangan antara dua kata yaitu dengan membandingkan dua kata yang berlawanan dalam suatu pernyataan.

BACA:  Apakah yang Terjadi Bila Salah Satu Organisme Tidak Tersedia di Alam?

Contoh:
– Peningkatan ekonomi ditandai oleh naiknya proses jual beli yang ada pada masyarakat.
– Susah senang bukan menjadi penghambat untuk beriman kepada Allah.
– Baik dan buruknya seseorang tidak dinilai dari fisik maupun hartanya.
– Cepat atau lambat aku akan berhasil mengalahkanmu dalam pertandingan sepak bola. Lihat saja nanti.

4. Kontradiksi interminus: Pernyataan yang bersifat menyangkal yang telah disebutkan pada bagian sebelumnya. Fungsi dari majas kontradiksi interminus yaitu untuk menunjukkan pengecualian atau penolakan.

Contoh:
– Semua murid berbaris untuk melaksanakan upacara bendera, kecuali Ani tidak ikut karena sedang sakit sehingga perlu beristirahat di UKS.
– Dini melihat pintu dapur restoran yang bertuliskan bahwa semua orang dilarang masuk, kecuali karyawan.
– Setiap pengendara mobil dilarang parkir di samping kantor tersebut, kecuali direktur, kepala bagian departemen, serta klien kantor.
– Kakak dihukum tidak boleh keluar dari rumah, kecuali pergi ke sekolah.

 
BACA:  Karakteristik Benua Afrika Beserta Letak Astronomis dan Geografisnya

5. Anakronisme: Ungkapan yang mengandung ketidaksesuaian dengan antara peristiwa dengan waktunya. Majas ini menceritakan bentuk lampau dengan menambahkan hal yang tidak ada pada masa lalu tetapi ada masa kini.
Contoh:
– Ande-ande lumut sedang berlayar mengelilingi samudra dengan membawa peta digitalnya.
– Malin kundang datang menemui ibunya dengan membawa oleh-oleh berupa brownies kukus.
– Dinosaurus itu datang dan menghancurkan bangunan apartemen mewah itu.
– Sudah hampir 2 jam Putri Deokhye menunggu taksinya tiba, namun sampai saat ini belum datang.

Nah, demikian pembahasan kita tentang jawaban dari soal:
Pengertian, Jenis dan Contoh Majas Pertentangan
Semangat Belajar, Good Luck. ^-^

BACA JUGA:

© 2024 GURULESPRIVAT.NET