Pengertian Sel Meliputi Sejarah Perkembangan dan Strukturnya

Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas jawaban dari soal berikut:
Pengertian Sel Meliputi Sejarah Perkembangan dan Strukturnya
disimak baik-baik ya…

 

Pengertian
Sel adalah kumpulan materi paling sederhana yang dapat hidup dan merupakan unit penyusun semua makhluk hidup. Kebanyakan makhluk hidup tersusun atas sel tunggal, atau disebut organisme uniseluler, misalnya bakteri dan amoeba.

Makhluk hidup lainnya, termasuk tumbuhan, hewan, dan manusia, merupakan organisme multiseluler yang terdiri dari banyak tipe sel terspesialisasi dengan fungsinya masing-masing.

Kata sel berasal dari kata Latin cellulae yang berarti ‘kamar-kamar kecil’. Anton van Leeuwenhoek melakukan banyak pengamatan terhadap benda-benda dan jasad-jasad renik dan menunjukkan pertama kali pada dunia ada “kehidupan di dunia lain” yang belum pernah dilihat oleh manusia.

BACA:  Pengertian Hutan Meliputi Jenis dan Manfaatnya Bagi Kehidupan

Sejarah Perkembangan
Perkembangan mikroskop selama hampir 200 tahun berikutnya telah memberikan kesempatan bagi para ahli untuk meneliti susunan tubuh makhluk hidup.

Serangkaian penelitian telah dilakukan oleh 2 orang ilmuwan dari Jerman yaitu Matthias Schleiden (ahli tumbuhan, 1804-1881) dan Theodor Schwann (ahli hewan, 1810-1882). Mereka menyimpulkan bahwa setiap mahluk hidup tersusun atas sel.

 
  • Kemudian, pada tahun 1885 seorang ilmuwan Jerman, Rudolf Virchow, mengamati bahwa sel dapat membelah diri dan membentuk sel-sel baru Sel berasal dari bahasa latin, yaitu cella yang berarti ruangan kecil.
  • Sel ditemukan pertama kali oleh Robert Hooke (1635 – 1703), seorang ilmuwan dari Inggris. Ia mengamati sayatan tipis gabus di bawah mikroskop sederhana dan ia menemukan ruang – ruang kecil yang dipisahkan oleh suatu dinding. Kemudian, ia memberi nama ruang – ruang tersebut sebagai “sel”. (Kusnadi et al, 2009:207; Karmana, 2007:6 ).
  • Pada tahun 1810-1882, Matthias Schleiden seorang ahli botani dari Jerman melakukan pengamanatan secara mikroskopis terhadap tumbuhan dan ditemukanlan sel. Pada watu yang bersamaan, Theodor Schwann, seorang ahli zoology Jerman menemukan bahwa hewan pun tersusun atas sel. Kesimpulan dari hasil penemuan Schleiden dan Schwann adalah sel merupakan komponen dasar semua makhluk hidup (Karmana, 2007:6).
BACA:  Kelompok Lantanida dan Unsur-unsurnya dalam Tabel Periodik

Struktur
Semua sel dibatasi oleh suatu membran yang disebut membran plasma, sementara daerah di dalam sel disebut sitoplasma.

Setiap sel, pada tahap tertentu dalam hidupnya, mengandung DNA sebagai materi yang dapat diwariskan dan mengarahkan aktivitas sel tersebut. Selain itu, semua sel memiliki struktur yang disebut ribosom yang berfungsi dalam pembuatan protein yang akan digunakan sebagai katalis pada berbagai reaksi kimia dalam sel tersebut.

Setiap organisme tersusun atas salah satu dari dua jenis sel yang secara struktur berbeda yakni sel prokariotik atau sel eukariotik.

Kedua jenis sel ini dibedakan berdasarkan posisi DNA di dalam sel; sebagian besar DNA pada eukariota terselubung membran organel yang disebut nukleus atau inti sel, sedangkan prokariota tidak memiliki nukleus.

 
BACA:  Pengertian Politik Pintu Terbuka dan Dampakya bagi Bangsa Indonesia

Hanya bakteri dan arkea yang memiliki sel prokariotik, sementara protista, tumbuhan, jamur, dan hewan memiliki sel eukariotik.

Nah, demikian pembahasan kita tentang jawaban dari soal:
Pengertian Sel Meliputi Sejarah Perkembangan dan Strukturnya
Semangat Belajar, Good Luck. ^-^

BACA JUGA:

© 2024 GURULESPRIVAT.NET