Pengertian dan Rumus Gaya Lorentz

Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas jawaban dari soal berikut:
Pengertian dan Rumus Gaya Lorentz
disimak baik-baik ya…

 

Pengertian Gaya Lorentz
Gaya lorentz adalah gaya yang berasal dari gabungan antara dua gaya. Kedua gaya tersebut adalah gaya magnetik dan gaya elektrik yang terdapat di sebuah medan elektromagnetik.

Gaya lorentz dapat timbul karena adanya muatan listrik di suatu medan magnet. Gaya lorentz memiliki nilai besar dan juga memiliki arah. Pada arah gaya Lorentz menggunakan aturan tangan kanan dan selalu tegak lurus dengan arah kuat arus listrik dan induksi magnetik yang ada.

Gaya Lorentz ditemukan oleh Hendrik Antoon Lorentz (1853-1928). Dia adalah seorang fisikawan Belanda yang memenangkan Penghargaan Nobel Fisika bersama dengan Pieter Zeeman pada 1902. Dia dilahirkan di Arnhem, Belanda pada 18 Juli 1853. Saat menginjak dewasa, dia belajar di Universitas Leiden.

BACA:  Mengenal Perbedaan Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit

Pada 1878, dia menjadi guru besar fisika teoretis di Leyden yang merupakan tempat kerja pertamanya. Dia tinggal di sana selama 34 tahun, lalu pindah ke Haarlem. Lorentz meneruskan pekerjaannya untuk menyederhanakan teori Maxwell dan memperkenalkan gagasan bahwa medan elektromagnetik ditimbulkan oleh muatan listrik di tingkat atom. Dia mengemukakan bahwa pemancaran cahaya oleh atom dan berbagai gejala optik dapat dirunut ke gerak dan interaksi energi atom.

Nama Hendrik Antoon Lorentz kemudian diabadikan sebagai sebuah gaya yang ditemukannya dan orang-orang mengenal gaya tersebut sebagai gaya lorentz hingga sekarang. Dari gaya ini juga ditemukan motor listrik yang berfungsi menggerakkan alat-alat seperti blender, kipas angin, mesin, cuci, dan lain sebagainya.

 
BACA:  Jenis-Jenis Zaman Praaksara di Indonesia

Rumus Gaya Lorentz
Ketika ada sebuah kawat yang dialiri oleh arus listrik sebesar I serta kawat tersebut diletakkan pada tengah medan magnet, maka nanti akan timbul gaya magnetik pada kawat tersebut. Dengan menggabungkan antara gaya magnetik dengan arus listrik, maka kita bisa menghitung berapa besar gaya pada kawat tersebut, sehingga kemudian muncul rumus sebagai berikut:

Florentz = B I l sin α

Keterangan:
Florentz = Gaya Lorenz
B = kuat arus medan magnet (Tesla)
I = kuat arus yang mengalir pada kawat (ampere)
I = panjang kawat (m)
α = sudut yang dibentuk dari B dan I

Nah, demikian pembahasan kita tentang jawaban dari soal:
Pengertian dan Rumus Gaya Lorentz
Semangat Belajar, Good Luck. ^-^

 

BACA JUGA:

© 2024 GURULESPRIVAT.NET