Mengenal Pengertian dan Prinsip Kerja Hukum Faraday

Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas jawaban dari soal berikut:
Mengenal Pengertian dan Prinsip Kerja Hukum Faraday
disimak baik-baik ya…

Pengertian Hukum Faraday

Michael Faraday adalah seorang ahli kimia dan ahli fisika yang berhasil menemukan Hukum Faraday. Pada 1833, Faraday menjelaskan penemuan tentang aspek kuantitatif dari elektrolisis yang akhirnya menghasilkan dua hukum elektrolisis Faraday.

 

Hukum Faraday adalah aturan yang isinya berupa penjelasan tentang hubungan antara massa zat terdapat pada elektrode bermuatan listrik yang dihasilkan suplai elektrolisis.

Michael Faraday melihat setiap atom yang diperoleh dibawa oleh satu mol elektron, hal ini diamatinya selama proses elektrolisis. Hasilnya ditemukan konstanta yang bermanfaat untuk menghitung besaran muatan yang terdapat di dalam satu mol elektron. Mempermudah dalam menghitung stoikiometri menjadi salah satu manfaat yang didapat.

BACA:  Mengenal Jalur Sirkum Pasifik dan Dampak yang Ditimbulkannya

Konstanta Faraday disimbolkan dengan F dan memiliki nilai seperti berikut, F adalah L/Mol x muatan elektron atau elektron, F adalah (6,02214 x 10^23 elektron/mol) x (1,6022 x 10^-19 C/elektron) dan F adalah 96.500 C.

Prinsip Kerja Hukum Faraday
Pada dasarnya hukum Faraday dipakai dalam melakukan hipotesis atau prediksi terkait bagaimana suatu medan magnet mampu berinteraksi dengan rangkaian listrik. Manfaat adalah memunculkan gaya gerak listrik atau disebut dengan induksi elektromagnetik. Hukum Faraday dibagi menjadi dua jenis, yakni Hukum Faraday I dan Faraday II.

1. Hukum Faraday I
Hukum Faraday I menyatakan jika suatu massa zat yang dilarutkan atau diendapkan akan berbanding lurus dengan muatan yang dilewati dalam sel dan massa ekivalen dari zat tersebut. Hukum Faraday I berbunyi sebagai berikut, massa zat yang didapat pada elektroda ketika proses elektrolisis sebanding dengan jumlah muatan listrik yang mengalir.

 
BACA:  Sejarah Kalender Masehi dan Dasar Perhitungannya

2. Hukum Faraday II
Hukum Faraday II memiliki poin yang sangat menarik, di mana hukum ini berlaku pada dua sel elektrolisis dengan kepemilikan zat berbeda. Adanya jumlah zet produk elektrolisis yang berbeda sehingga memunculkan berbanding lurus dengan massa ekuivalen dari zat-zat yang ada tersebut, dalam memahami hal ini sesuai dengan bunyi hukum Faraday II.

Bunyi hukum Faraday II adalah massa zat yang dihasilkan dalam suatu elektroda yang muncul selama elektrolisis (W) berbanding lurus dengan massa ekuivalen (e) dari zat tersebut. Jika sebagian sel elektrolisis disusun berdasarkan seri atau arus listrik dalam jumlah yang sama termasuk jumlah muatan listrik yang sama juga.

BACA:  Apa itu Lensa Cembung? dan Bagaimana Jenis serta Sifatnya

Nah, demikian pembahasan kita tentang jawaban dari soal:
Mengenal Pengertian dan Prinsip Kerja Hukum Faraday
Semangat Belajar, Good Luck. ^-^

BACA JUGA:

© 2024 GURULESPRIVAT.NET