Cara Menentukan Titik Terbawah dan Titik Teratas pada Termometer Skala Celcius dengan Skala Fahrenheit

Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas jawaban dari soal berikut:
Cara Menentukan Titik Terbawah dan Titik Teratas pada Termometer Skala Celcius dengan Skala Fahrenheit
disimak baik-baik ya…

 

Terdapat beberapa macam skala pada termometer yaitu Celcius, Reamur, Fahrenheit, dan Kelvin. Termometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur suhu atau temperatur maupun perubahan suhu itu sendiri. Istilah termometer berasal dari bahasa Latin thermo yang berarti panas dan meter yang berarti untuk mengukur.

Skala Fahrenheit
Skala Fahrenheit dikembangkan oleh Daniel Gabriel Fahrenheit, seorang ilmuwan kelahiran Jerman yang tinggal dan bekerja di Belanda. Pada 1714, Fahrenheit mengembangkan termometer modern pertama, yaitu termometer merkuri, dengan pengukuran yang lebih presisi dari alat pengukur suhu sebelumnya yang menggunakan alkohol. Dalam skala Fahrenheit, air mendidih pada 212 derajat. Fahrenheit adalah skala suhu yang mendasarkan titik didih air pada 212 derajat dan titik beku pada 32 derajat.

BACA:  Proses Terjadinya Pelangi dan Jenis-Jenisnya

Skala Celcius
Skala Celcius adalah skala berdasarkan suhu air, dengan 0 ° untuk titik beku air dan 100 ° untuk titik didih air. Skala Celsius diciptakan pada tahun 1742 oleh astronom Swedia, Anders Celcius. Skala Celsius ini kadang-kadang disebut skala centigrade karena interval 100 derajat antara titik-titik yang ditentukan.

Rumus yang dapat digunakan untuk mengubah suhu dari pada skala Fahrenheit (° F) ke derajat Celsius (° C) adalah:
° C = 5/9 (° F – 32).

Skala Celsius secara umum digunakan di negara di mana sistem metrik unit telah diadopsi, dan digunakan dalam perhitungan ilmiah. Sementara skala Fahrenheit hanya terbatas digunakan di negara-negara tertentu seperti Amerika Serikat.

 
BACA:  Mengenal Teori Tektonika Lempeng dan Jenis-Jenis Batas Lempeng

Kesimpulan
Persamaan dalam penentuan titik tetap bawah dan titik tetap atas pada skala Celcius dan Fahrenheit :
1. Menggunakan es melebur pada tekanan 1 atm sebagai titik tetap bawah.
2. Menggunakan air mendidih pada tekanan 1 atm sebagai titik tetap atas.

Perbedaan dalam penentuan titik tetap bawah dan titik tetap atas pada skala Celcius dan Fahrenheit :
1. Titik bawah pada skala Fahrenheit ditetapkan sebesar 32°F, sementara pada skala Celsius ditetapkan sebesar 0°C.
2. Titik atas pada skala Fahrenheit ditetapkan sebesar 212 derajat Fahrenheit, sementara pada skala Celsius ditetapkan sebesar 100 derajat Celsius.
3. Suhu 0°C pada skala Celcius merupakan suhu es melebur pada tekanan 1 atm sedangkan suhu 0°F pada skala Fahrenheit merupakan suhu campuran antara air, es, dan garam (amonium klorida).

BACA:  Manfaat Kerja Sama ASEAN di Bidang Ilmu Pengetahun dan Teknologi (IPTEK)

Nah, demikian pembahasan kita tentang jawaban dari soal:
Cara Menentukan Titik Terbawah dan Titik Teratas pada Termometer Skala Celcius dengan Skala Fahrenheit
Semangat Belajar, Good Luck. ^-^

BACA JUGA:

© 2024 GURULESPRIVAT.NET