Mengenal Teori Asam Basa Bronsted dan Lowry dalam Ilmu Kimia

Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas jawaban dari soal berikut:
Mengenal Teori Asam Basa Bronsted dan Lowry dalam Ilmu Kimia
disimak baik-baik ya…

 

Teori asam basa Bronsted-Lowry mendefinisikan bahwa asam menjadi sebuah donor proton atau ion hidrogen sedangkan basa merupakan akseptor dari proton atau ion hidrogen.

Teori asam basa Brønsted–Lowry dirumuskan pada tahun 1923 oleh Johannes Nicolaus Brønsted di Denmark dan Martin Lowry di Inggris, didasarkan pada gagasan protonasi basa melalui de-protonasi asam–yaitu, kemampuan asam untuk “mendonorkan” ion hidrogen (H+) atau dikenal sebagai proton kepada suatu basa, yang “menerima” proton tersebut.

Menurut teori asam basa dari Bronsted dan Lowry, asam merupakan senyawa yang mampu memberikan proton H+ pada senyawa lain dan disebut sebagai donor proton. Sedangkan basa menurut teori ini merupakan senyawa yang menjadi penerima dari proton H+ dari senyawa lainnya dan disebut pula sebagai akseptor proton.

BACA:  Fakta Menarik dan Siklus Hidup dari Hewan Nyamuk

Reaksi asam–basa merupakan pelepasan ion hidrogen dari asam dan penambahannya ke basa. Pelepasan ion hidrogen dari suatu asam menghasilkan basa konjugasi, yang merupakan asam dengan ion hidrogen yang telah lepas. Penerimaan proton oleh basa menghasilkan asam konjugasi, yang merupakan basa dengan ion hidrogen yang telah ditambahkan.

Rumusan umum untuk reaksi asam–basa menurut definisi Brønsted–Lowry adalah:

 
HA + B → BH+ + A

Menurut teori asam basa Bronsted Lowry, asam merupakan senyawa yang memberikan proton pada senyawa lainnya atau dapat disebut pula sebagai donor proton. Sedangkan basa menurut teori Bronsted Lowry merupakan senyawa yang menjadi penerima proton serta senyawa lain dan disebut pula sebagai akseptor proton.

BACA:  Tanaman Kapri Berbunga Merah Disilangkan Dengan Kapri Berbunga Putih, F1 100% Berupa Kapri Berbunga Merah. Hal Ini Menunjukan Bahwa?

Teori Bronsted dan Lowry adalah penyempurnaan dari teori Arrhenius, karena teori Arrhenius memiliki kekurangan yaitu tidak dapat berlaku untuk pelarut lain selain air. Semua asam Arrhenius merupakan asam Bronsted dan Lowry serta semua basa Bronsted Lowry mengandung OH adalah basa Arrhenius. Tetapi, tidak seluruh basa Bronsted Lowry adalah basa dari Arrhenius.

Nah, demikian pembahasan kita tentang jawaban dari soal:
Mengenal Teori Asam Basa Bronsted dan Lowry dalam Ilmu Kimia
Semangat Belajar, Good Luck. ^-^

BACA JUGA:

© 2024 GURULESPRIVAT.NET