Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas jawaban dari soal berikut:
Perbedaan Reaksi Endoterm dan Reaksi Eksoterm
disimak baik-baik ya…
Reaksi Endoterm
Reaksi endoterm adalah reaksi yang menyerap kalor yang dimana terjadi perpindahan kalor dari lingkungan ke sistem. Pada reaksi ini, terjadi perpindahan kalor dari lingkungan ke sistem sehingga suhu lingkungan turun dan menjadi lebih dingin.
Reaksi endoterm menyerap sejumlah energi sehingga energi sistem bertambah. Karena entalpi bertambah, perubahan entalpinya bertanda positif. Istilah endoterm juga diambil dari bahasa Yunani yaitu endon (dalam) dan juga term (kalor).
Salah satu contoh reaksi endoterm dalam kehidupan sehari-hari adalah peristiwa fotosintesis. Dalam peristiwa ini, pepohonan menyerap kalor yang berasal dari matahari yang kemudian menaikan entalpi reaksinya.
Reaksi Eksoterm
Reaksi eksoterm adalah reaksi yang menghasilkan kalor, kalor yang dihasilkan oleh suatu proses pembakaran dipindahkan dari sistem ke lingkungannya. Istilah eksoterm sendiri diambil dari bahasa Yunani yakni ekspos (luar) dan juga term (kalor atau panas).
Reaksi eksoterm dapat terjadi secara natural (alami) dan juga buatan (disengaja). Contoh reaksi eksoterm natural yang terjadi di alam adalah pembakaran kayu, air mengalir, atau besi berkarat.
Umumnya reaksi eksoterm terjadi begitu saja atau spontan. Seperti fermentasi glukosa atau pembuatan etanol. Contoh lainnya adalah reaksi yang terjadi dalam pembentukan NaCl.
Sementara reaksi eksoterm buatan atau disengaja biasanya terjadi di dalam laboratorium yang merupakan hasil dari sebuah percobaan. Contohnya campuran air dan asam pekat, reaksi air dan natrium peroksida, reaksi yang terjadi antara HCl dengan serbuk zink, atau yang lainnya.
Nah, demikian pembahasan kita tentang jawaban dari soal:
Perbedaan Reaksi Endoterm dan Reaksi Eksoterm
Semangat Belajar, Good Luck. ^-^