Mengetahui Definisi Penginderaan Jauh Meliputi Komponen dan Manfaatnya

Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas jawaban dari soal berikut:
Mengetahui Definisi Penginderaan Jauh Meliputi Komponen dan Manfaatnya
disimak baik-baik ya…

 

Definisi Penginderaan Jauh
Menurut Welson Dan Bufon Pengindraan jauh adalah sebagai suatu ilmu, seni, dan teknik untuk memperoleh objek, area, dan gejala dengan menggunakan alat dan tanpa kontak langsung dengan objek, area, dan gejala tersebut.

Pengindraan jarak jauh atau yang sering disingkat indraja adalah pengukuran atau akuisisi data suatu objek atau fenomena oleh sebuah alat yang tidak secara fisik melakukan kontak dengan objek tersebut atau dari jarak jauh, misalnya dari pesawat, pesawat luar angkasa, satelit, dan kapal.

Pada masa modern, istilah pengindraan jauh mengacu kepada teknik yang melibatkan instrumen pada pesawat atau pesawat luar angkasa dan dibedakan dengan pengindraan lainnya seperti pengindraan medis atau fotogrametri. Walaupun semua hal yang berhubungan dengan astronomi sebenarnya adalah penerapan dari pengindraan jauh (pengindraan jauh yang intensif), istilah pengindraan jauh umumnya lebih kepada yang berhubungan dengan terestrial dan pengamatan cuaca.

BACA:  Pengertian Ekosistem Laut Meliputi Ciri-Ciri dan Manfaatnya

Komponen-Komponen Penginderaan Jauh
Berikut adalah komponen-komponen penginderaan jauh:
1. Sumber tenaga
2. Atmosfer
3. Interaksi antara tenaga dan objek
4. Sensor dan wahana
5. Perolehan data
6. Pengguna data
7. Teknik pengumpulan data

Manfaat Penginderaan Jauh
Berikut adalah berbagai manfaat penginderan jauh dalam berbagai bidang:

 
  1. Geodesi: pengolahan dan analisis data citra satelit, foto udara, foto small format, komponen pasut laut, serta pengolahan data integrasi SIG dan otogrammetri
  2. Kelautan: pengamatan sifat fisis air laut, pasang surut air laut maupun gelombang laut, pemetaan perubahan pantai, abrasi, sedimentasi, serta pemetaan perubahan kawasan hutan bakau.
  3. Hidrologi: pemanfaatan daerah aliran sungai (DAS) dan konservasi sungai, pemetaan sungai dan studi sedimentasi sungai, pemanfaatan luas daerah dan intensitas banjir, serta pengamatan kecenderungan pola aliran sungai.
  4. Geologi: penentuan struktur geologi dan macamnya; pemantauan daerah bencana akibat gempa, kebakaran, atau tsunami; pemantauan debu vulkanik, distribusi sumber daya alam, pencemaran laut dan lapisan minyak di laut; serta pemanfaatan di bidang pertahanan dan militer, dan pemantauan permukaan di samping pemotretan dengan pesawat terbang dan aplikasi sistem informasi geografi (SIG)
  5. Meteorologi dan klimatologi: membantu analisis cuaca dengan menentukan daerah tekanan rendah dan daerah bertekanan tinggi, daerah hujan, dan badai siklon; mengetahui sistem atau pola angin permukaan, pemodelan meteorologi dan data klimatologi; serta pengamatan iklim suatu daerah melalui pengamatan tingkat kewarnaan dan kandungan air di udara.
  6. Oseanografi: pengamatan sifat fisis air (seperti suhu, warna, kadar garam, dan arus laut), pengamatan pasang surut dengan gelombang laut (tinggi, frekuensi, arah), pencarian distribusi suhu permukaan, serta membantu studi perubahan pasir pantai akibat erosi dan sedimentasi.
BACA:  Pengertian dan Fungsi dari Zona Ekonomi Ekslusif

Nah, demikian pembahasan kita tentang jawaban dari soal:
Mengetahui Definisi Penginderaan Jauh Meliputi Komponen dan Manfaatnya
Semangat Belajar, Good Luck. ^-^

BACA JUGA:

© 2024 GURULESPRIVAT.NET