Pengertian, Jenis dan Contoh Majas Sindiran

Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas jawaban dari soal berikut:
Pengertian, Jenis dan Contoh Majas Sindiran
disimak baik-baik ya…

 

PengertianMajas Sindiran
Majas sindiran merupakan salah satu jenis atau bentuk dari majas. Majas sindiran merupakan gaya bahasa yang ditujukan atau digunakan untuk menyindir lawan bicara atau orang lain. Majas sindiran ini tidak selalu kasar atau vulgar, tetapi juga bisa disampaikan secara halus.

Jenis dan Contoh Majas Sindiran
1. Ironi
adalah Majas Sindiran dengan menyembunyikan fakta yang sebenarnya dan mengatakan kebalikan dari fakta tersebut.

Contoh:
– Suaramu merdu seperti kaset kusut.
– Kok wajahmu bisa glowing sekali? Saking glowing-nya sampai bisa dipakai menggoreng telur.
– Karena saking wanginya kamu hari ini, sampai-sampai hidungku seperti ditusuk-tusuk pakai jarum.
– Kamu pasti bekerja terlalu semangat ya? Pantas saja karena sampai bajumu kotor seperti sedang menjadi kuli bangunan.
– Setiap ada acara pasti kamu selalu tepat waktu. Pasti kamu naik kura-kura kan?

BACA:  Faktor Yang Menyebabkan Curah Hujan Yang Tinggi di Indonesia

2. Sarkasme
adalah Majas Sindiran yang di sampaikan secara langsung dan kasar.

Contoh:
– Kamu tidak dapat mengerjakan soal yang semudah ini? Dasar otak udang!
– Dasar tua-tua keladi! Tidak sadar umur, masih saja sering berbohong pada pasangannya.
– Hatimu sudah mati ya? Tega betul kamu memakan uang rakyat padahal kamu sudah hidup bergelimang harta.
– Dasar sampah masyarakat! Sudah tak tahu malu, masih saja terus bikin masalah.
– Kamu itu berkepala batu ya? Sudah aku bilang jangan lagi meninggalkan dan mengabaikan tugas, tapi masih saja kamu lakukan terus-menerus.

 

3. Sinisme
adalah Majas Sindiran yang diungkapan yang bersifat mencemooh seseorang dan disampaian dengan lebih kasar dari ironi.

BACA:  Pengertian, Sejarah dan Morfologi Kaktus

Contoh:
– Kamu kan sudah pintar? Mengapa harus bertanya kepadaku?
– Percuma cantik, kalau di rumah sering bentak-bentak orang tua.
– Sepertinya perempuan itu tidak punya otak. Sampai hati sekali memaki bawahan di depan banyak orang.

4. Satire

adalah Majas Sindiran yang diungkapan dengan menggunakan sarkasme, ironi, atau parodi, untuk mengecam atau menertawakan gagasan, kebiasaan, dan lain-lain.

Contoh :
– Gara-gara harga minyak goreng naik, tukang gorengan ini sampai harus menggoreng dengan minyak sehitam itu.
– Wah, gaya makanmu nggak kalah dengan kucing. Rakus sekali.
– Badan saja yang besar, menghadapi masalah seperti ini saja kamu memilih lari dan tidak bertanggung jawab.

5. Innuendo

adalah Majas Sindiran yang bersifat mengecilkan fakta sesungguhnya. Majas innuendo ini merupakan salah satu jenis majas sindiran tetapi yang jarang digunakan atau jarang dibahas karena anyak orang mengira bahwa majas innuendo ini sama atau merupakan majas ironi di dalam majas sindiran.

BACA:  Pengertian Organisasi dan Tujuan Perbedaan Pendapat Dalam Setiap Organisasi

Contoh:
– Berhentilah menangis! Air matamu itu air mata buaya.
– Kamu ini orang tua atau anak kecil? Cuma pasang lampu saja tidak mampu.
– Baru menghadapi masalah seperti ini saja kamu menyerah, bagaimana jika kamu jadi pimpinan?

 

Nah, demikian pembahasan kita tentang jawaban dari soal:
Pengertian, Jenis dan Contoh Majas Sindiran
Semangat Belajar, Good Luck. ^-^

BACA JUGA:

© 2024 GURULESPRIVAT.NET