Mengenal Perbedaan Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit

Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas jawaban dari soal berikut:
Mengenal Perbedaan Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit
disimak baik-baik ya…

 

1. Larutan Elektrolit

Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik karena mengandung ion-ion yang bergerak bebas. Ion-ion itulah yang menghantarkan listrik melalui larutan.

Elektrolit merupakan suatu zat yang ketika dilarutkan dalam air akan menghasilkan larutan yang dapat menghasilkan arus listrik. Semakin banyak jumlah ion, semakin kuat daya hantarnya.

Berdasarkan daya hantarnya larutan elektrolit terbagi menjadi dua, yaitu elektrolit kuat dengan daya hantar yang besar. Contohnya larutan asam kuat, basa kuat dan garam. yang kedua elektrolit lemah, yaitu larutan dengan daya hantar yang lemah.

BACA:  Pengertian dan Fungsi Sistem Ekskresi Pada Manusia

Larutan elektrolit memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1. Dapat menghantarkan listrik.
2. Terjadi proses ionisasi.
3. Lampu dapat menyala terang atau redup.
4. Adanya gelembung gas.

 

Contoh dari larutan elektrolit adalah HClO4, Ba(OH)2, dan HNO3.

2. Larutan Nonelektrolit

Larutan non-elektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan listrik.

Nonelektrolit adalah tidak dapat menghantarkan arus listrik ketika dilarutkan dalam air. Sedangkan larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik disebabkan karena zat-zat tersebut tetap berwujud molekul-molekul netral yang tidak bermuatan.

 

Larutan ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

1. Tidak dapat menghantarkan listrik.
2. Tidak terjadi proses ionisasi.
3. Lampu tidak menyala.
4. Tidak ada gelembung gas.

BACA:  Mengenal Pengertian Zat Tunggal Beserta Karakteristiknya

Contoh dari larutan non-elektrolit adalah CO(HN2)2, CH3OH, C6H12)6, dan C2H5OH.

Perbedaan utama antara larutan elektrolit dengan non elektrolit ialah terletak pada kemampuan menghantar listriknya. Namun, terdapat perbedaan larutan elektrolit dan non elektrolit yang lain, yaitu:

1. Larutan elektrolit mempunyai derajat ionisasi antara 0 hingga 1, sedangkan derajat ionisasi larutan non elektrolit tidak ada atau 0.
2. Larutan elektrolit dapat menyala lampunya saat dilakukan percobaan, sedangkan lampu larutan non elektrolit tidak menyala.
3. Larutan elektrolit menghasilkan gelembung gas, baik dalam jumlah banyak maupun sedikit. Sedangkan larutan non elektrolit tidak bisa menghasilkan gelembung gas saat dilakukan percobaan.

Nah, demikian pembahasan kita tentang jawaban dari soal:
Mengenal Perbedaan Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit

Semangat Belajar, Good Luck. ^-^

BACA JUGA:

© 2024 GURULESPRIVAT.NET