Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas jawaban dari soal berikut:

Mengapa Kerajaan Singasari Bercorak Maritim

disimak baik-baik ya…

Sejarah Kerajaan Singasari
Nama sebenarnya dari Kerajaan Singhasari adalah Kerajaan Tumapel, sedangkan ibu kotanya berada di Kutaraja. Asal-usul penamaan Singhasari berawal ketika Wisnuwardhana menunjuk anaknya, Kertanagara, sebagai putra mahkota dan mengganti nama pusat pemerintahan kerajaan menjadi Singhasari.

Singasari yang sebenarnya merupakan nama ibu kota justru lebih terkenal daripada nama kerajaannya, yakni Tumapel. Pada akhirnya, masyarakat terbiasa menyebut Tumapel dengan nama Singasari .

Kerajaan Singasari atau disebut juga Kerajaan Tumapel, adalah sebuah kerajaan bercorak Hindu-Buddha yang didirikan oleh Ken Arok atau disebut juga Ken Angrok pada 1222.

Sejarah kerajaan ini terkait erat dengan sosok Ken Angrok (1222–1247) yang mendirikan Wangsa Rajasa dan Kerajaan Tumapel. Lokasi kerajaan ini sekarang diperkirakan berada di daerah Kecamatan Singasari, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur.

Sumber sejarah yang menjelaskan keberadaan kerajaan ini adalah Kitab Negarakertagama karya Mpu Prapanca yang menceritakan tentang raja-raja yang memerintah Singasari.

Ada pula Kitab Pararaton yang memaparkan tentang misteri Ken Arok. Raja-raja yang pernah memimpin Singasari berdasarkan Negarakertagama adalah Ken Arok, Anusapati, Tohjoyo, Rangawuni, dan Kertanegara.

Peninggalan Kerajaan Singasari
Kerajaan Singasari meninggalkan berbagai produk kebudayaan berupa candi dan patung. Beberapa candi peninggalan Singasari adalah Candi Kidal, Candi Jago, dan Candi Singasari. Sementara itu, patung-patung yang ditinggalkan adalah patung Ken Dedes dan Kertanegara. Selain itu terdapat pula prasasti yakni prasasti Gondang dan prasasti Mula Malurung serta Arca Joko Dolog.

Kerajaan Singasari Bercorak Maritim
Mengapa Kerajaan Singasari bercorak maritim karena Kerajaan Singhasari memanfaatkan wilayah perairan untuk melakukan perdagangan. Secara geografis, Kerajaan Singhasari dilewati oleh dua sungai besar yaitu Bengawan Solo dan Brantas. Kedua sungai inilah yang kemudian digunakan sebagai jalur perdagangan antardaerah.

Perekonomian bertumpu pada pertanian, perdagangan, dan pelayaran. Kondisi ekonomi Singasari semakin membaik di masa pemerintahan Kertanegara.

Kertanegara adalah raja terakhir dan raja terbesar dalam sejarah Singhasari yang memerintah selama kurang lebih 20 tahun dari 1272 – 1292, dan merupakan raja pertama yang mengalihkan wawasannya ke luar Jawa.

Baca juga : Faktor Pendukung Kerajaan Demak Dalam Meningkatkan Kekuatan Sektor Maritim

Nah, demikian pembahasan kita tentang jawaban dari soal :

Mengapa Kerajaan Singasari Bercorak Maritim

Jika masih ada yang belum jelas atau ada yang ingin di tanyakan kembali, silahkan comment di kolom komentar ya…

Semangat Belajar, Good Luck.

Referensi : Wikipedia.org