Mengenal Pahlawan Nasional I Gusti Ketut Jelantik dan Perjuangannya

Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas jawaban dari soal berikut:
Mengenal Pahlawan Nasional I Gusti Ketut Jelantik dan Perjuangannya
disimak baik-baik ya…

Biografi I Gusti Ketut Jelantik

I Gusti Ketut Jelantik lahir tahun 1800 di Tukadmungga, Buleleng, Buleleng. Beliau adalah perdana menteri Kerajaan Buleleng di pulau Bali. Saat itu, Belanda sedang giat berupaya menguasai seluruh wilayah di Indonesia karena sumber daya yang kaya dan juga untuk mencegah negara Eropa lain menjadi pesaingnya.

 

Sebagai alasan penyerangan terhadap Bali, Belanda menggunakan alasan praktik Tawan Karang, yaitu adat Bali di mana kapal yang karam di Bali menjadi hak raja setempat. Belanda juga menuntut raja-raja Bali, termasuk Buleleng, untuk tunduk kepada pemerintahan Hindia Belanda, namun tuntutan ini ditolak.

BACA:  Pengertian Hidung, Bagian-Bagian Fungsi dan Gangguannya

Perjuangan I Gusti Ketut Jelantik
Bentuk perjuangan I Gusti Ketut Jelantik adalah melawan upaya Belanda menaklukkan pulau Bali.  I Gusti Ketut Jelantik adalah perdana menteri Kerajaan Buleleng di pulau Bali.

I Gusti Ketut Jelantik menjadi pemimpin dalam perlawanan terhadap invasi Belanda ke Bali, perlawanan tersebut terjadi beberapa kali di Bali utara selama tahun 1846, 1848, dan 1849. Perlawanan ini bermula karena pemerintah kolonial Hindia Belanda ingin menghapuskan tawan karang yang berlaku di Bali, yaitu hak bagi raja-raja yang berkuasa di Bali untuk mengambil kapal yang kandas di perairannya beserta seluruh isinya.

Pada kala itu, Belanda berusaha memanipulasi rempah rempah Bali dan melalui pelayaran Hongi, kapal Belanda karam Di Bali. Kapal tersebut langsung ditawan oleh Kerajaan Buleleng. Ucapannya yang terkenal ketika itu ialah “Apapun tidak akan terjadi. Selama aku hidup, aku tidak akan mengakui kekuasaan Belanda di negeri ini”.

BACA:  Mengetahui Perbedaan Autosom dan Gonosom

Kematian I Gusti Ketut Jelantik
Pada tahun 1849, ia melarikan diri dari serangan Belanda di Buleleng. Dengan penguasa Buleleng, ia melarikan diri ke sekutu Karangasem, tetapi ia akhirnya terbunuh oleh pasukan Lombok, sekutu Belanda. Perang ini berakhir sebagai suatu puputan, seluruh anggota kerajaan dan rakyatnya bertarung mempertahankan daerahnya sampai titik darah penghabisan.

 

Namun akhirnya ia harus mundur ke Gunung Batur, Kintamani dan pada pada saat inilah perjuangannya harus gugur. Setelah ia wafat, perjuangan Raja-Raja Bali mulai mengalami kemunduran. Seluruh Bali dapat dikuasai dengan mudah, hanya Bali Selatan saja yang masih melakukan perlawanan.

Atas jasanya melawan penjajah belanda, I Gusti Ketut Jelantik diberikan penghargaan oleh pemerintah Indonesia dengan gelar Pahlawan Nasional menurut SK Presiden RI No. 077/TK/Tahun 1993, oleh Presiden Suharto.

BACA:  Gejala Alam Kejadian Abiotik Pada Saat Gunung Meletus

Nah, demikian pembahasan kita tentang jawaban dari soal:
Mengenal Pahlawan Nasional I Gusti Ketut Jelantik dan Perjuangannya
Semangat Belajar, Good Luck. ^-^

BACA JUGA:

© 2024 GURULESPRIVAT.NET