Sifat-Sifat Perjuangan Pada Masa Pergerakan Nasional

Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas jawaban dari soal berikut:
Sifat-Sifat Perjuangan Pada Masa Pergerakan Nasional
disimak baik-baik ya…

 

Corak perjuangan Indonesia saat masa pergerakan nasional lebih bersifat nasional dan menyeluruh (persatuan dan kesatuan), tidak lagi mengandalkan fisik atau peperangan, dan melakukan perjuangan melalui perundingan.

Latar belakang terbentuknya pergerakan nasional ini adalah karena adanya kesadaran penderitaan dan kesengsaraan bersama yang selama ini menimpa banyak masyarakat Indonesia selama penjajahan.

Pergerakan Nasional dimulai pada tahun 1908, ini ditandai dengan munculnya pemuda pelajar akibat pemberlakuan Politik Etis (Politik Balas Budi) oleh pemerintah Hindia Belanda. Saat itu, pemberlakuan Politik Etis bertujuan memberikan balas budi atas kekejaman Belanda dalam Sistem Tanam Paksa, sehingga Belanda mengupayakan memberikan kesejahteraan kepada rakyat, salah satunya pendidikan.

BACA:  Pengertian Kekuatan Integrasi Secara Politik

Walaupun pendidikan hanya dikhususkan bagi masyarakat Indonesia dengan gelar bangsawan atau priyayi, namun memberikan dampak yang membuat pemuda pelajar tersebut melaksanakan kegiatan seperti membangun organisasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pribumi. Budi Utomo, merupakan organisasi yang menjadi tonggal awal kebangkitan nasional. Seiring dengan perkembangan, pemuda-pemuda dari seluruh Indonesia bersatu dalam Sumpah Pemuda dan mewujudkan cita-cita bersama yaitu kemerdekaan.

Masyarakat Indonesia bersatu dalam kelompok-kelompok kecil bahkan semakin kuat untuk melakukan pergerakan dalam organisasi. Kemunculan organisasi-organisasi yang membawa pergerakan nasionalisme Indonesia ternyata datang dari berbagai golongan. Mulai dari golongan pelajar, kaum nasionalis, aliran sekuler, gerakan profesi, sampai gerakan wanita.

 

Berikut ini sifat atau corak perjuangan bangsa Indonesia pada masa kebangkitan/pergerakan nasional:
1. Pergerakan bersifat nasional, sebelumnya perjuangan rakyat hanya bersifat kedaerahan, namun pada masa ini perjuangannya bersifat persatuan dan kesatuan (nasional).
2. Munculnya organisasi-organisasi pemuda yang menyebarkan paham nasionalisme dan berpegang teguh untuk melawan kolonial, serta mencapai kemerdekaan.
3. Perjuangan tidak lagi hanya mengandalkan fisik atau peperangan dengan kolonial, namun menggunakan strategi dalam perundingan atau negoisiasi.

BACA:  Latar Belakang dan Isi Dekret Presiden 5 Juli 1959

Pada jangka waktu tertentu terbentuklah beberapa organisasi pergerakan nasional. Bahkan setelah organisasi tersebut lemah atau tumbang kemudian kabangkitan muncul kembali untuk membuat organisasi pergerakan baru yang lebih kuat. Berikut ini daftar organisasi-organisasi pergerakan nasional:
1. Budi Utomo
2. Sarekat Islam
3. Indische Partij
4. Perhimpunan Indonesia
5. Indische Sociaal Democratische Vereeniging (ISDV)
6. Partai Nasional Indonesia
7. Muhammadiyah

Nah, demikian pembahasan kita tentang jawaban dari soal:
Sifat-Sifat Perjuangan Pada Masa Pergerakan Nasional
Semangat Belajar, Good Luck. ^-^

BACA JUGA:

© 2024 GURULESPRIVAT.NET