Sejarah Berdirinya dan Peninggalan Kerajaan Tarumanegara

Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas jawaban dari soal berikut:
Sejarah Berdirinya dan Peninggalan Kerajaan Tarumanegara
disimak baik-baik ya…

 

Sejarah Berdirinya

Kerajaan Tarumanegara adalah sebuah kerajaan yang pernah berkuasa di wilayah barat pulau Jawa pada abad ke-4 hingga abad ke-7 M. Kata tarumanagara berasal dari kata taruma dan nagara. Nagara artinya kerajaan atau negara sedangkan taruma berasal dari kata tarum yang merupakan nama sungai yang membelah Jawa Barat yaitu Ci Tarum. Tarumanegara merupakan salah satu kerajaan tertua di Nusantara yang bercorak Hindu beraliran Wisnu.

Jayasingawarman adalah pendiri Kerajaan Tarumanegara pada periode 358 – 382 M. Ia merupakan seorang maharesi berkebangsaan India dari Dinasti Salankayana yang terletak di India. Ia kemudian memutuskan ke Nusantara karena daerah kekuasaannya diserang dan ditaklukkan oleh Maharaja Samudragupta dari Kemaharajaan Gupta. Jayasingawarman kemudian menikah dengan putri Raja Dewawarman VIII, Raja Salakanagara, yang ketika itu berkuasa di sebagian wilayah Jawa Barat.

BACA:  Pengertian dan Rumus Gaya Lorentz

Raja-raja Kerajaan Tarumanegara yang pernah menjabat tersebut sebagai berikut:

  1. Jayasingawarman (358-382 M)
  2. Dharmayawarman (382-395 M)
  3. Purnawarman (395-434 M)
  4. Wisnuwarman (434-455 M)
  5. Indrawarman (455-515 M)
  6. Candrawarman (515-535 M)
  7. Suryawarman (535-561 M)
  8. Kertawarman (561-628 M)
  9. Sudhawarman (628-639 M)
  10. Hariwangsawarman (639-640 M)
  11. Nagajayawarman (640-666 M)
  12. Linggawarman (666-669 M)

Peninggalan
Terdapat beberapa Peniggalan Kerajaaan Tarumanegara adalah sebagai berikut:

 

1. Prasasti Kebon Kopi (Prasasti Tapak Gajah)
Lokasi prasasti ini di Desa Ciaruteun Ilir, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor. Prasasti ini ditemukan pada awal abad XIX oleh N.W. Hoepermans, tertulis pada bongkahan andesit rata dengan aksara Pallawa dan bahasa Sanskerta.

2. Prasasti Tugu
Lokasi saat ini Prasasti Tugu di Kampung Batu Tumbuh, Kelurahan Tugu, Koja, Jakarta Utara. Prasasti ini keluar pada masa pemerintahan Punawarman ditemukan pada abad ke-X Masehi tertulis dalam bahasa Sanskerta, aksara Pallawa dalam bentuk sloka dengan metrum anustubh.

BACA:  Sejarah Singkat Keruntuhan Kerajaan Kota Kapur

3. Prasasti Cidanghiang (Prasasti Munjul)
Lokasi prasasti ini di Desa Lebak, Kecamatan Munjul, Kapubaten Pandeglang. Lokasinya masih insitu, ditemukan di tepi sungai Cidanghiang.

4. Prasasti Ciaruteun
Lokasi Prasasti Ciaruteun di Desa Ciaruteun, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor[14] ditemukan di aliran Sungai Ciaruteun, Bogor pada tahun 1863.

 

5. Prasasti Muara Cianten
Lokasi Prasasti Muara Cianten di Kampung Muara, Desa Ciaruteun, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor.

6. Prasasti Jambu (Prasasti Pasir Koleangkak)
Lokasi Prasasti Jambu di Desa Parakanmuncung, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, tempat ditemukannya prasasti ini merupakan Perkebunan Karet Sadeng Djamboe pada masa Kolonial Belanda, Prasasti ini ditemukan pada tahun 1854 oleh Jonathan Rigg, diduga dibuat pada abad ke-V.

BACA:  Mengenal Asteroid Dalam Sistem Tatasurya dan Metode Historisnya

7. Arca
Arca merupakan seni patung yang memiliki tujuan penggunaan untuk peribadatan terhadap dewa-dewi tertentu. Sepanjang penggalian sejarah Kerajaan Tarumanegara terdapat arca-arca yang ditemukan, antara lain Arca Rajarsi, Arca Wisnu Cibuaya I dan Arca Wisnu Cibuaya II.

8. Karya Sastra
Salah satu karya sastra yang terkenal pada masa itu yang pernah ditemukan adalah Naskah Wangsakerta. Naskah tersebut dibuat oleh sebuat tim yang dipimpin oleh Pangeran Wangsakerta dari Cirebon. Naskah tersebut ditulis sepanjang tahun 1677 sampai dengan tahun 1698.

Nah, demikian pembahasan kita tentang jawaban dari soal:
Sejarah Berdirinya dan Peninggalan Kerajaan Tarumanegara
Semangat Belajar, Good Luck. ^-^

BACA JUGA:

© 2024 GURULESPRIVAT.NET