Peran atau Fungsi Hormon Antidiuretik

Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang Peran atau Fungsi Hormon Antidiuretik, Disimak baik-baik ya…

 

Pengertian Hormon Antidiuretik

Hormon Antdiuretik atau dalam bahas medis disebut ADH adalah jenis hormon yang mempengaruhi jumlah air dalam tubuh. Hormon ini bekerja untuk mengontrol jumlah air yang diserap kembali oleh ginjal saat menyaring limbah dari darah.

Hormon ADH yang disebut juga vasopresin adalah hormon yang bertugas mengontrol penyerapan kembali air oleh ginjal saat menyaring limbah dari darah.

Ketika hormon ADH berada di ginjal, hormon tersebut memberikan sinyal untuk menghemat air dan menghasilkan urin yang lebih pekat.

‘Antidiuretik’ maksudnya adalah bersifat berlawanan dengan ‘diuresis’. Diuresis berarti produksi urine. Hormon antidiuretik ini akan membantu mempertahankan air dalam tubuh dengan mengurangi jumlah cairan yang terbuang melalui ginjal dalam bentuk urin.

 
BACA:  Apa itu Lensa Cembung? dan Bagaimana Jenis serta Sifatnya

Fungsi Hormon Antidiuretik

Hormon antidiuretik atau antidiuretic hormone (ADH) digunakan untuk mendiagnosis dan menentukan penyebab defisiensi atau kelebihan hormon antidiuretic.

Penyebab diabetes insipidus adalah produksi hormon antidiuretik yang berkurang. Kondisi ini juga bisa terjadi ketika ginjal tidak lagi merespons seperti biasa terhadap hormon antidiuretik. Akibatnya, ginjal mengeluarkan terlalu banyak cairan dan tidak dapat menghasilkan urine yang pekat.

Orang yang mengalami kondisi ini akan selalu merasa haus dan minum lebih banyak, karena berusaha mengimbangi banyaknya cairan yang hilang.

 

Kapan Harus Melakukan Tes ADH

Tes ADH dapat dilakukan saat pasien merasa sangat kehausan dan sering buang air kecil, untuk mempermudah dokter menentukan diabetes insipidus.

BACA:  Pengertian, Fungsi dan Contoh Norma Hukum dalam Kehidupan Masyarakat

Tes ADH juga dilakukan untuk mengevaluasi kelebihan ADH yang disebabkan penyebab medis lainnya, seperti leukemia, lymphoma, kanker paru-paru, pankreas, kandung kemih dan otak, penyakit yang meningkatkan produksi ADH, Guillain Barre Syndrome, Dehidrasi, cedera otak, dan operasi dapat meningkatkan konsentrasi ADH, dan lain sebagainya.

Nah, demikian pembahasan kita kali ini tentang Peran atau Fungsi Hormon Antidiuretik Jika masih ada yang belum jelas atau ada yang ingin ditanyakan kembali, silahkan comment di kolom komentar ya,,,

Semangat Belajar, Good Luck.

Sumber : halodoc.com ; kompas.com ; hallosehat.com

BACA JUGA:

© 2024 GURULESPRIVAT.NET