Pengertian dan Jenis-Jenis Konjungsi Penerang

Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas jawaban dari soal berikut:
Pengertian dan Jenis-Jenis Konjungsi Penerang
disimak baik-baik ya…

 

Pengertian Konjungsi Penerang
Konjungsi penerang merupakan kata sambung yang digunakan untuk menghubungkan ungkapan atau kalimat dengan tujuan menerangkan. Ada yang menyebutkan bahwa konjungsi penerang digunakan untuk menjelaskan suatu peristiwa atau hal pada suatu kalimat, frasa, atau klausa.

Secara umum kata sambung yang digunakan dalam jenis kalimat konjungsi penerang di antaranya “yaitu”, “adalah”, “ialah”, dan “bahwa”.

Jenis-Jenis Konjungsi Penerang
Konjungsi penerang sendiri dibedakan menjadi beberapa jenis, berikut kami berikan contoh-contohnya dalam kalimat.

  1. Konjungsi aditif, yaitu adalah konjungsi yang menghubungkan dua unsur gramatikal seperti frasa, klausa, kalimat, atau paragraf. Kata-kata yang termasuk dalam konjungsi ini adalah dan, serta, dan lagipula.
  2. Konjungsi Disjungtif, yaitu konjungsi yang menghubungkan dua unsur kalimat yang berlawanan. Kata-kata yang termasuk dalam konjungsi ini adalah maupun, baik…. baik, atau entah…. entah.
  3. Konjungsi pertentangan, yaitu konjungsi untuk menunjukkan kalimat yang bertentangan. Kata-kata yang termasuk dalam konjungsi ini adalah sebalikanya, sedangkan, tetapi, dan sementara itu.
  4. Konjungsi final, yaitu konjungsi yang berfungsi untuk menghubungkan dua unsur yang memiliki kandungan. Kata-kata yang termasuk dalam konjungsi ini adalah supaya, untuk, dan agar.
  5. Konjungsi waktu, yaitu konjungsi yang menghubungkan kalimat yang memiliki unsur keterangan waktu.
  6. Konjungsi sebab, yaitu konjungsi yang digunakan untuk menghubungkan kalimat yang memiliki unsur sebab. Kata-kata yang termasuk dalam konjungsi ini adalah karena, sebab, karena itu, dan sebab itu.
  7. Konjungsi syarat, yaitu konjungsi yang menghubungkan kalimat yang memiliki unsur syarat di dalamnya. Kata-kata yang termasuk dalam konjungsi ini adalah jika, asalkan, kalau, dan apabila.
  8. Konjungsi akibat, yaitu konjungsi yang menghubungkan dua unsur kalimat yang memiliki hubungan akibat. Kata-kata yang termasuk dalam konjungsi ini adalah akibatnya dan sehingga.
  9. Konjungsi perbandingan, yaitu konjungsi yang menghubungkan dua kalimat yang membandingkan. Kata-kata yang termasuk dalam konjungsi ini adalah bagaikan, seperti, ibarat, dan seumpama.
  10. Konjungsi tak bersyarat, yaitu konjungsi yang menghubungkan dua kalimat yang tidak bersyarat. Kata-kata yang termasuk dalam konjungsi ini adalah kata biarpun, meskipun, dan walaupun.

Nah, demikian pembahasan kita tentang jawaban dari soal:
Pengertian dan Jenis-Jenis Konjungsi Penerang
Semangat Belajar, Good Luck. ^-^

BACA:  Mengetahui Definisi Penginderaan Jauh Meliputi Komponen dan Manfaatnya

BACA JUGA:

© 2024 GURULESPRIVAT.NET